Sifat-Sifat Senyawa Asam dan Basa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW23FOaEw94aTiIFivs6mkfviM2RQzbI92XQVq36LMhz1ouhydn2b_IqUM4hB3OZm2LtlHJGTU9qa6j49Km3-Yiei_RLAIL4iAmeBW-NxSjALdz2o_tV42dV_Js4dqMk32KUFXisFSPpU/s1600/Sifat-Sifat+Asam+dan+Basa.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW23FOaEw94aTiIFivs6mkfviM2RQzbI92XQVq36LMhz1ouhydn2b_IqUM4hB3OZm2LtlHJGTU9qa6j49Km3-Yiei_RLAIL4iAmeBW-NxSjALdz2o_tV42dV_Js4dqMk32KUFXisFSPpU/s1600/Sifat-Sifat+Asam+dan+Basa.gif" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Berdasarkan beberapa teori yang telah dikemukakan oleh beberapa kimiawan. Menurut Lewis, pengertian asam basa lebih luas dan dapat dikembangkan. Selanjutnya Robert Boyle pada tahun 1661 memformulasikan tentang karakteristik Asam dan Basa, yaitu:</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b>Karakteristik Asam</b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Memiliki rasa asam (untuk asam lemah seperti Asam Cuka dapat anda rasakan kecuali asam-asam kuat jikalau anda tidak percaya). Indikator senyawa asam mampu mengubah lakmus biru menjadi merah. Lalu, apabila senyawa asam dilarutkan dalam air, maka larutan tersebut akan bersifat elektrolit yang mampu menghantarkan arus listrik. Asam apabila direaksikan pada basa akan menghasilkan garam dan air. Asam akan menghasilkan gas hidrogen apabila bereaksi dengan logam golongan alkali, alkali tanah serta aluminium dan seng.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b>Karakteristik Basa</b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Jikalau asam memiliki rasa asam, maka basa terasa getir. Senyawa basa mampu mengubah lakmus merah menjadi biru, kebalikan dari indikator senyawa asam. Tetapi pada umumnya, senyawa basa tidak mampu mengubah warna lakmus apabila dimasukkan ke dalam larutan selain larutan asam. Sama halnya dengan asam, senyawa basa apabila dilarutkan dengan air akan menghasilkan larutan elektrolit. Begitu pula apabila direaksikan terhadap senyawa asam akan menghasilkan garam dan air.</div>

Sifat-Sifat Senyawa Asam dan Basa

Berdasarkan beberapa teori yang telah dikemukakan oleh beberapa kimiawan. Menurut Lewis, pengertian asam basa lebih luas dan dapat dikemb...

Read more »

Beberapa Teori Tentang Asam Dan Basa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQZT5Xua0ImK7c_a7UfAHpUA9a-HxjZusF-vwmXtpHeCwKsInxsfm0-OmojptnUxuaaGAn30xgixfaNFbqejkixwo7_OdovciQZ1wc8E8PlRxHdaId3u4iCuIqrNPeVNvsMX98IxbqZKI/s1600/Beberapa+Teori+Tentang+Asam+Dan+Basa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQZT5Xua0ImK7c_a7UfAHpUA9a-HxjZusF-vwmXtpHeCwKsInxsfm0-OmojptnUxuaaGAn30xgixfaNFbqejkixwo7_OdovciQZ1wc8E8PlRxHdaId3u4iCuIqrNPeVNvsMX98IxbqZKI/s1600/Beberapa+Teori+Tentang+Asam+Dan+Basa.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam pemahaman ilmu kimia, salah satu pembagian kategori suatu senyawa adalah dengan metode asam dan basa. Metode ini memberikan pemahaman mendasar tentang karakteristik dari suatu senyawa, yaitu interaksi antar suatu senyawa. Sesungguhnya ada beberapa metode dalam mendefenisikan asam dan basa. Berikut ada tiga defenisi tentang pengetian asam basa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang pertama adalah defenisi asam basa menurut Svante Arrhenius. Dilahirkan pada tahun 1859 pada tanggal 19 Februari dengan nama lengkap Svante August Arrhenius. Ia memiliki latar belakang sebagai seorang fisikawan. Menurutnya, Asam dan Basa yaitu:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Suatu senyawa dikatakan asam apabila menghasilkan ion H positif dalam larutan. Sementara itu, senyawa basa menghasilkan ion OH negatif dalam larutan. Kedua hal tersebut hanya berlaku pada semua jenis larutan kecuali Air (aquadest). Sedangkan apabila aquadest dibutuhkan maka, senyawa asam dan basa akan bersifat netral karena mereka melakukan ionisasi. Jika, dalam suatu larutan air (aquadest) terbentuk ion hydrogen positif dan OH negatif disebut dengan asam dan basa protik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian adalah pengertian asam basa menurut Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry. Pengertian asam basa menurut mereka lebih popular dengan sebutan Asam-Basa Bronsted Lowry. Menurut mereka suatu senyawa dikatakan asam apabila mendonorkan proton. Sedangkan senyawa basa dikatakan senyawa yang menerima proton. Teori ini berlaku pada larutan air (aquadest).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang terakhir yaitu pengertian asam basa menurut Gilbert Newton Lewis. Teori asam basa lewis menjelaskan bahwa suatu asam dikatakan apabila senyawa tersebut menerima pasangan elektron. Sementara itu untuk senyawa yang dikatakan basa apabila senyawa tersebut memberikan pasangan elektron.</div>

Beberapa Teori Tentang Asam Dan Basa

Dalam pemahaman ilmu kimia, salah satu pembagian kategori suatu senyawa adalah dengan metode asam dan basa. Metode ini memberikan pemaham...

Read more »

Tips Menggunakan Teknik Paraphrasing Untuk Menulis Artikel

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkpMb0EGhhwI4MYSx6j1IxdL5OWmg-aOZyjYU6_mkcrPwl07hTEDwrs69gShH_tyYXBF9NCmwPtxbx02a3K_LqWOMGH-OIamM9IhcvCe78vqIv6VRrZjy_C0ZuA4e2NxvfezHr2NkqBxA/s1600/Tips+Menggunakan+Teknik+Paraphrasing+Untuk+Menulis+Artikel.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkpMb0EGhhwI4MYSx6j1IxdL5OWmg-aOZyjYU6_mkcrPwl07hTEDwrs69gShH_tyYXBF9NCmwPtxbx02a3K_LqWOMGH-OIamM9IhcvCe78vqIv6VRrZjy_C0ZuA4e2NxvfezHr2NkqBxA/s1600/Tips+Menggunakan+Teknik+Paraphrasing+Untuk+Menulis+Artikel.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">berita.suaramerdeka.com</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Menulis adalah sebuah kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Dalam rangka menulis artikel ataupun jenis karya tulis lainnya, seorang penulis membutuhkan kosakata yang cukup. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari suatu plagiarisme (Sebutan apabila hanya menggandakan tulisan tanpa menyebutkan referensinya). Oleh karena itu, disamping kosakata proses pemahaman mendasar tentang tata bahasa juga diperlukan. Ada tiga hal dasar yang dapat dijadikan tips untuk melakukan teknik paraphrasing.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Pertama sekali adalah proses sinonim.</b> Sinonim adalah suatu teknik dalam mencari beberapa jenis kata yang memiliki pengertian yang sama namun bentuk pengucapan dan penulisan yang berbeda. Menurut Wikipedia.org, sinonim juga bias disebut dengan persamaan kata atau padanan kata. Salah satu contoh dari teknik sinonim adalah penggunaan kata tanaman dan tumbuhan dapat digantikan menjadi kata flora.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Selanjutnya adalah teknik nominalisasi.</b> Suatu proses dalam mengubah kata sifat menjadi kata benda melalui tata bahasa yang telah disempurnakan disebut dengan nominalisasi. Proses nominalisasi dalam tata bahasa Indonesia yang umum digunakan dalam EYD (ejaan yang disempurnakan) adalah penggunaan kata imbuhan Ke-an. Contoh dari proses nominalisasi seperti kata sifat cantik diubah ke kata benda menjadi Ke+Cantik+an = Kecantikan. Dalam bahasa Indonesia, proses nominalisasi dapat digunakan berdasarkan kata kerja (verba) dan sifat (adjektiva). Sedangkan pada bahasa Inggris, proses nominalisasi dilakukan dengan berbagai cara seperti penambahan akhiran ing dan mengubahnya dalam bentuk kata benda. Ilustrasinya seperti understand menjadi understanding dan Intuition menjadi Intuitive.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Terakhir adalah teknik pengubahan kalimat aktif menjadi pasif dan sebaliknya.</b> Pengubahan kalimat aktif dan pasif adalah suatu proses yang dilakukan dengan cara mengubah subjek pada kalimat aktif menjadi objek pada kalimat pasif dan sebaliknya. Menurut id.wikibooks.org, kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan suatu hal. Sementara itu, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan. Ilustrasi dari teknik ini adalah “Ibu membeli baju” (kalimat aktif) kemudian diubah menjadi kalimat pasif yaitu “Baju dibeli oleh Ibu”.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Tips Menggunakan Teknik Paraphrasing Untuk Menulis Artikel

berita.suaramerdeka.com Menulis adalah sebuah kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Dalam rangka menulis artikel ataupun jenis karya tul...

Read more »

Bakteri Komensal, "Si Penghuni Kulit Manusia"

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpzm3-OnF_K4NTF3fT-xa3M22wWQuZ3HEEEmW0UM0TnHCv_QB7BD3hmP28Q_ynk6gk5Vk2T9STzV2u_2Zw98OlrCVY4tw8m2_jo_keobXFzNJh0jZk9QYjzuwf86LtYz6sDVtJvI85cCQ/s1600/Bakteri+Komensal,+Si+Penghuni+Kulit+Manusia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpzm3-OnF_K4NTF3fT-xa3M22wWQuZ3HEEEmW0UM0TnHCv_QB7BD3hmP28Q_ynk6gk5Vk2T9STzV2u_2Zw98OlrCVY4tw8m2_jo_keobXFzNJh0jZk9QYjzuwf86LtYz6sDVtJvI85cCQ/s1600/Bakteri+Komensal,+Si+Penghuni+Kulit+Manusia.jpg" width="320" /></a></div> Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Maka, tak heran bila kulit pula yang mengalami interaksi secara langsung dengan kondisi lingkungan. Dengan keadaan seperti itu, perlu dilakukan sebuah perawatan agar kulit tetap terlihat cerah dan terjaga. Namun, di lain hal, dengan adanya paparan secara langsung tak dapat dipungkiri bila kulit menjadi salah satu tempat favorit bagi bakteri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Umumnya, daerah kulit yang tak terjaga adalah pada bagian kaki, tangan dan wajah. Ketiga bahagian tubuh manusia tersebut apabila tidak terjaga akan mengalami peradangan. Sebut saja penyakit-penyakit kulit pada umumnya, seperti kadas, kurap, kutu air, dan jerawat yang disebabkan oleh jamur yang berkembang biak di area wajah. Tetapi, ada pula bakteri yang mampu memproteksi wajah manusia dari bakteri lain yang bersifat pathogen. Oleh karena itu, mari kita kenali dahulu bakteri yang umum hidup dan berkembang biak di kulit manusia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang pertama ada yang disebut dengan Propionibacterium Acnes. Bakteri ini adalah bakteri yang pada umumnya hidup di permukaan kulit dengan keadaan berminyak dan berpori-pori. Sesungguhnya, jenis bakteri ini baik bagi kulit dikarenakan ia memanfaatkan “sebum” yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous. Sebum tersebut digunakan oleh bakteri ini untuk bertumbuh dan berkembang sehingga kelembapan kulit akan terjaga. Hal tersebut memberikan sistem proteksi pada kulit dan rambut manusia. Tetapi, produksi abnormal sebum ini lah yang mampu mengakibatkan tumbuhnya jerawat. Sebum yang abnormal akan meningkatkan tumbuh kembang bakteri abnorlam sehingga membuat pori-pori wajah tersumbat. Keadaan tersebut menstimulasi sistem pertanahan tubuh yang lain, yaitu sel darah putih yang akhirnya menyebabkan peradangan/ pembengkakan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lalu ada Corynebacterium diphteriaem, yaitu bakteri dari genus Corynebacterium yang menjadi penyebab penyakit difteri. Sebuah penyakit yang mampu merusak organ tubuh seperti ginjal, hati dan sistem saraf. Bakteri ini umumnya hidup berkoloni di kulit manusia umumnya di bagian kulit dalam hidung. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selanjutnya ada bakteri yang bernama Staphylococcus aureus yang banyak hidup di bagian kulit seperti rongga hidung dan area pernapasan. Bakteri ini umumnya tidak berbahaya, tetapi bakteri ini mampu bertahan dari methicilline (sejenis antibiotik). Sering dikenal dengan istilah MRSA, dengan kemampuannya ia juga dikenal dengan sebutan superbug/ superbakteri. MRSA mampu menyebabkan masalah di bagian rongga hidung dan pernapasan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terakhir adalah bakteri Staphylococcus Epidermidis yang umumnya hidup di membrane mukosa. Bakteri ini berasal dari genus Staphylococcus yang mampu merusak sistem imun manusia. Secara morfologi bakteri ini memiliki karakteristik gram-positif dan berbentuk kokus. Ia mampu membentuk lapisan tebal yaitu sebuah senyawa berlendir yang berfungsi melindungi dirinya dari antibiotik, senyawa kimia dan senyawa berbahaya lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Bakteri Komensal, "Si Penghuni Kulit Manusia"

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Maka, tak heran bila kulit pula yang mengalami interaksi secara langsung dengan kondisi ...

Read more »