Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan sekarang ini, hampir semua orang telah mengenal apa yang disebut dengan ilmu genetik. Genetika saat telah memberikan perubahan yang sangat signifikan pada setiap aspek kehidupan manusia, terutama bagi bidang ilmu kesehatan dan pertanian/ peternakan. Namun, tahukah anda siapa saja yang berjasa dalam mengembangkan ilmu tersebut sehingga hari ini manusia dapat merasakan manfaatnya?

Genetika adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang Gen (sering dikaitkan dengan DNA), hereditas, dan variasi genetik pada makhluk hidup. Umumnya, ilmu genetika selalu direlasikan dengan sub-bidang biologi. Namun, sekarang ini pemahaman ilmu tersebut telah mencapai segala aspek kehidupan manusia termasuk pula aspek sosial seperti ilmu antropologi. Sebagai contoh adalah keterkaitan antara suatu bangsa dengan bangsa yang lain. Berikut beberapa ilmuwan yang telah berjasa pada bidang ilmu genetika hingga sekarang.

Jean-Baptiste Lamarck Pada Tahun 1801. Pria berkebangsaan Perancis ini memberikan sumbangsih yang sangat besar pada ilmu genetika. Teorinya berupa pewarisan gen didapat atas berbagai karakteristik. Ia lalu menyimpulkan ada dua perihal umum yang mampu menyebabkan perubahan atau evolusi pada makhluk hidup. Yang pertama ialah lingkungan dan sebuah sistem yang tersusun secara tersruktur. Masing-masing ia mencontohkan tentang proses evolusi pada gigi mamalia dan adanya perubahan fungsi dan struktur pada setiap bagian tubuh makhluk hidup. Tiga buku beliau yang terkenal adalah Recherches sur l'organisation des corps vivants, Philosophie Zoologique, Histoire naturelle des animaux sans vertèbres.

Charles Darwin Pada Tahun 1859. Mungkin orang yang paling berpengaruh dalam perkembangan ilmu genetik adalah Charles Darwin. Ia mengemukakan teori tentang evolusi mengenai manusia (mamalia) merupakan keturunan dari makhluk hidup sebelumnya. Ia menyiratkan tentang manusia merupakan keturunan dari kera. Akan tetapi, dalam bukunya On the Origin Of Species, ia berhipotesis tentang adanya sebuah proses seleksi alam (natural selection) yang menyebabkan adanya proses pewarisan gen. Proses tersebut terjadi berdasarkan berbagai variasi/ faktor antara satu individu makhluk hidup dengan individu lainnya.

Gregor Mendel Pada Tahun 1863. Bagi para peneliti yang berkaitan dengan ilmu genetika, Gregori Mendel telah diakui menjadi Bapak Gen dunia. Hal tersebut diberikan kepada beliau berdasarkan penemuannya tentang adanya "units of heritance" yaitu sebuah satuan gen. Istilah tersebut dikenal dengan adanya kode genetik seperti penurunan sifat dari suatu makhluk hidup. Menurut beliau berdasarkan percobaan pada kacang polong, setiap tumbuhan yang dikawinkan akan memberikan gen resesif dan dominan. 

Francis Crick, Rosalind Franklin, James Watson dan Maurice Wilkins. Untuk perkembangan ilmu genetika modern, maka masyarakat dunia berterima kasih dengan penemuan keempat orang ini. Mereka menemukan struktur DNA (Asam Nukleat penyusun kehidupan). Penemuan mereka membuka jalan bagi manusia dalam memahami sel pada tingkatan molekuler dan pewarisan sifat/ gen. Hasil dari penelitian mereka adalah struktur DNA berbentuk double helix seperti bentuk sekrup.

Azim Surani Pada era 1980an. Azim Surani memberikan sumbangsih dan pemikirannya pada dunia genetika dengan memberikan demonstrasi pada ilmu genetik. Melalui pemahaman beliau, tak hanya gen, melainkan epigenetik (sebuah ilmu yang mempelajari faktor kimia yang mempengaruhi gen). Ia menjelaskan bahwa, proses pewarisan gen pada anak terjadi pada masa reproduksi mamalia.

John Gurdon dan Sinya Yamanaka pada era 2000an. Keduanya merupakan peraih nobel pada bidang biologi berkat penelitian mereka tentang transplantasi inti sel. Gurdon membuka pemahaman tentang modifikasi epigenetik melalui penambahan dan pelepasan enzim pada genome. Hal ini memungkinkan manusia untuk mendapatkan rekayasa genetika seperti buah-buahan dan hewan.

Post a Comment

 
Top