Melakukan instal ulang pada komputer sangat mudah dilakukan dengan menggunakan CD Windows. Dengan memasukkan CD OS-nya ke CD/DVD Drive, maka proses booting dapat dilakukan. Namun, bagaimana dengan netbook yang tidak memiliki CD/DVD Drive? Menggunakan Flash Disk sebagai media installer adalah cara yang efektif. Berikut tutorial membuat installer windows melalui flash disk.

Untuk membuat installer via flash disk dibutuhkan beberapa hal yaitu:
  1. Flash disk ukuran 8 GB atau lebih
  2. File OS, seperti windows 7, 8, atau yang lain

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah files windows haruslah disimpan dalam bentuk folder pada PC anda. Anda bisa mendapatkannya melalui download di internet ataupun dengan meng-copy dari teman anda. Apabila files windows tersebut dalam bentuk iso maka unmounts dengan menggunakan software magic disc atau daemon tools, dapat pula menggunakan winrar.

Selanjutnya gunakan USB Flash disk anda dan pastikan sudah tersambung pada laptop atau komputer anda. Lalu buka cmd dengan cara ketik “cmd” pada start kemudian klik kanan dan pilih menu run as administrator. Command Prompt (cmd) akan muncul setelah anda meng-klik “OK” pada kontrol otoritas.

Kemudian ketik perintah berikut:

"diskpart" kemudian “list disk” dan “select disk”. Pada command prompt anda akan mendapatkan respon seperti gambar di bawah ini. Maka, pilihlah usb device anda melalui ukuran kapasitas dari disk yang tertera. Selanjutnya adalah mengetik perintah “clean” yang akan menghapus semua file pada USB Flash Disk anda. Lalu ketik perintah “create partition primary” yang diikuti dengan “select partition 1 (jika USB device anda pada nomor 1). Kemudian ketik “active” yang dilanjutkan dengan perintah “format fs=ntfs” yang bertujuan untuk melakukan format data pada USB drive anda. Proses tersebut akan memakan waktu kurang lebih selama 10 sampai 15 menit.


Setelah format selesai ditandai dengan respon “100 percent completed” maka langkah berikutnya adalah mengetikkan perinta “assign” sehingga USB device anda akan diganti menjadi simbol huruf menjadi “E” atau “F”. Lalu ketik perintah exit untuk keluar dari jendela cmd.

Pada proses yang saya lakukan, USB flash disk saya berganti huruf dari E menjadi G. 
Langkah terakhir  sebelum anda meng-copy semua files windows yang anda simpan ke dalam USB device adalah dengan memastikan files tersebut memiliki “boot folder” yang didalamnya terdapat “bootsect”.


Selamat, USB Flash Drive anda telah dapat digunakan untuk menginstall ulang komputer atau laptop anda.



Post a Comment

 
Top